Cerpen Persahabatan Judul Petikan Terakhir Senar Cinta Rafa. Masih mengenai cerpen, kali ini tentang cerpen persahabatan lagi dengan judul "petikan terakhir senar cinta rafa". Buat rekan yang hobi dengan cerpen romantis mengenai cinta-cintaan cerpen ini tidak boleh sampai dilewatkan tentunya. 
Sebelum membaca cerpen persahabatan yang akan kita bahas kali ini jangan lupa siapkan cemilan dan minuman kesukaannya ya, hee ee … 
Cuplikan Cerpen Persahabatan: Petikan Terakhir Senar Cinta Rafa
Baca dulu cuplikannya berikut baru nanti rekan pelajar dapat mengetahui bahwa cerpen yang satu ini memang cerpen yang layak untuk dibaca dirumah. Langsung saja silahkan simak cuplikannya dibawah ini. 
Petikan Terakhir Senar Cinta Rafa 
Cerita  yang  telah  lama  terpendam , Kisah  persahabatan  dan  cinta antara  Tia dengan  Rafa.  Ditengah  kota  Fentaly  yang  panas  disertai  hiruk  pikuk  kendaraan bermotor  yang  tidak  kenal  lelah  ternyata  masih ada  sebuah  tempat  yang  begitu indah  yang  bernama  bukit  Mictasathia,  bukit  ini  jarang  sekali  dikunjungi  orang bahkan  nyaris  tidak  pernah.  Hanya  orang-orang  tertentu  yang  mau  memasuki  bukit   itu,  mungkin  karena  hutannya  yang  lebat  atau  apa.  Namun  berbeda  dengan  Tia   dan  Rafa,  kedua  sahabat  ini  setiap  harinya  selalu  bermain  dibukit  ini  sampai - sampai  mereka  tidak  ingat  waktu,  pernah  sampai  mereka  ketiduran  dibawah  pohon  sesawi  itu  dan  baru  tersadar  keesokan  harinya  dan  ternyata  orang tua  merka  beserta  para  penduduk  sudah  berbondong – bondong  untuk  mencari  mereka  yang  sudah  satu  hari  berada  dibukit  tanpa  sepengetahuan  orang  tua  mereka  sedikitpun. 
Persahabatan  Tia  dan  Rafa  terjalin  dengan  tidak  sengaja,  karena  mereka  berasal  dari  daerah  yang  berbeda,  Tia  berasal  dari  kota  Kupoja  sedangkan Rafa berasal  dari  kota  Taruki.  Mereka  bisa  sampai  di  Kota  Fentaly  ini  karena  kedua  orang  tua  mereka  memilih  untuk  pindah  kedaerah  yang  lebih  strategis. Rafa memiliki seorang kembaran bernama Ezi, ya kembar identik. 
Tia  dan  Rafa  duduk  dibangku  SMP  kelas  7  di  SMP  KARYA  CENDANA,  persahabatan  mereka  dimulai sejak  mereka  bermusuhan.  Ya,  awalnya  mereka  itu  memang  seperti  minyak  dan  air  yang  tidak  bisa  bersatu,  namun  karena  rumah  mereka  yang  bersebelahan  dengan  cepat  mereka  bisa  akrab  dan  bersahabat. 
Pukul  10.25  tampak  dijam  dinding  dikamar  Tia,  ia  sedang  duduk  bersila  dikarpet  bulu  pemberian  neneknya.  Satu  dua  jam  Tia  menanti  handphonenya  berbunyi  dan  berharap  itu  pesan  masuk  dari  Rafa.  Lalu  dari  luar  jendela  tampak  Rafa  yang  memanggil  Tia  dengan  suaranya  yang  lirih,  kaos tipis  dengan  celana  panjang  sudah  menjadi  ciri  khas  Rafa.  Ternyata  Rafa  ingin  menunjukan  sesuatu  kepada  Tia,  yah  itu  adalah  lagu  baru  ciptaannya  yang  berjudul  ‘angel  and  the  dew’,  lagunya  begitu  indah  didengar  bahkan  lagu  itu  sangan  erat  dengan  mereka. 
Setelah  itu  pukul  13.30, Tia  mengajak  Rafa  pergi  ke  bukit  Mictasathia,  seperti  biasa  burung-burung   bernyanyi   menyambut kedatangan mereka dengan suaranya  yang  semerdu  suling emas.  Sebuah  pohon  besar bernama  pohon  Sesawi  diujung  bukit   sudah  menunggu  mereka   untuk  berayun   didahannya  sambil   bermain   kemericik  air  sungai  nan  jernih   dan  segar  “  eeemn  kamu  tahu  ga  Raf ?,  setiap  kita  main  kesini  itu  aku ngerasa  jadi  seorang  putri  kerajaan”  kata  Tia  dengan  gembira.  Selalu  terdengar  suara  canda  dan  tawa  yang   akrab  dengan  bukit  ini.  Dan  disaat  itu  Rafa  memberikan  sekuntum  bunga  adelweis  pertamanya   yang  berjumlah  sembilan  tangkai  untuk  Tia  dan  sebuah   mahkota  dari  bebungaan  kering  di  hutan,  betapa  bahagianya  Tia,  lalu  mereka  kembali  bermain  mereka  berlari,  meloncat,  bahkan  terguling  ditanah  yang  licin.  Dibukit  ini  juga  mereka  saling  menyimpan  sebuah  rahasia  tentang  perasaan  mereka, keinginan  mereka,  dan lain sebagainya.  Bukit  ini  sudah  seperti  rumah  mereka  sendiri. 
Hari  ini  adalah  hari istimewa  bagi  Tia,  karena  hari  ini  ia  akan  mengikuti  lomba  out bon  tingkat  nasional.  Karena  sudah  terbiasa  naik - turun  bukit  jadi  Tia  sudah  lihai  menghadapi  berbagai  medan  yang  sulit  dan terjal.  Lomba  kali  ini  ia  tidak  ditemani  Rafa, sebenarnya  dalam  hati Tia  sangat mengharapkan  kehadiran  Rafa  namun  mau  bagaimana  lagi  pihak  sekolah  tidak  mengijinkan.  Tiap  detik  Tia selalu  kepikiran Rafa,  Rafa  dirumah  juga selalu   memikirkan  Tia,  Sedang  apa, dimana,  sama siapa  itu-itu  saja  yang  ada  dibenaknya.  Rasa  rindu  dan  khawatir  tidak  bisa  dihindarkan  hingga  akhirnya  setiap  kali  ada  kesempatan  Tia  menyempatkan  waktunya  yang  sempit  untuk  menghubungi  Rafa  yang  jauh  disana. 
Hari  ini  adalah  hari  persahabatan  di  kota  Fentaly,  namun  minggu  ini  benar-benar  minggu  yang  berat  bagi  mereka  karena  mereka  harus  berpisah  karena  Rafa  harus  pergi  ke  rumah  neneknya di  desa  Hundayan  karena  neneknya  sedang  sakit  keras.  Dirumah  Tia  selalu merindukan  Rafa,  begitu  juga  Rafa. Sekarang  mereka  sudah  seperti … 
*** Bersambung ***
Download Cerpen Persahabatan: Petikan Terakhir Senar Cinta Rafa
Nah, kalau rekan ingin membacanya dirumah berarti rekan harus mendownload cerpen ini terlebih dahulun dan membacanya dirumah. 
Download Cerpen Persahabatan 
Udah langsung saja soalnya sudah disiapkan pintu untuk downloadnya kok, makanya langsung saja.
 
 
